Assasins Creed Shadows, Sebagai penggemar berat seri Assassin’s Creed, kami sangat menantikan peluncuran “Assassin’s Creed Shadows”. Sejak pertama kali melihat trailer-nya, kami tahu bahwa game ini akan menjadi petualangan yang menegangkan. Namun, kami tidak menyangka Ubisoft akan mengeluarkan pesan khusus untuk gamer di Jepang. Ternyata, ada alasan mendalam di balik keputusan ini yang membuat kami semakin menghargai upaya mereka.
Pesan Khusus yang Mencuri Perhatian
Ketika Ubisoft merilis pesan khusus untuk pemain Jepang, mereka secara jelas menyatakan bahwa cerita dalam “Assassin’s Creed Shadows” adalah fiksi belaka. Jujur, pada awalnya, kami pikir itu adalah langkah yang agak berlebihan. Tapi setelah menggali lebih dalam, kami mengerti mengapa hal ini sangat penting. Jepang adalah negara dengan sejarah dan budaya yang sangat kaya dan kompleks. Ubisoft ingin memastikan bahwa tidak ada elemen dalam game yang bisa dianggap menyinggung atau salah representasi dari budaya lokal.
Menurut kami, ini adalah langkah yang sangat bijaksana. Mungkin bagi kita yang tidak terbiasa dengan budaya Jepang, hal ini bisa tampak tidak perlu. Namun, bagi banyak orang Jepang, menjaga sensitivitas budaya sangat penting. Dengan menegaskan bahwa game ini adalah hasil imajinasi dan tidak terkait dengan kejadian nyata, Ubisoft menunjukkan bahwa mereka menghormati dan memahami pentingnya konteks budaya.
Respon dari Komunitas Gamer Jepang
Menarik untuk melihat bagaimana penggemar game di Jepang merespons pesan ini. Dari berbagai forum dan media sosial, kami menemukan bahwa sebagian besar pemain Jepang menghargai sikap transparan Ubisoft. Mereka merasa bahwa langkah ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap budaya mereka. Ini juga membuka percakapan yang lebih luas tentang bagaimana game internasional harus menangani representasi budaya.
Menurut data yang kami baca, lebih dari 70% gamer Jepang merasa lebih dihargai dan lebih nyaman dengan adanya klarifikasi tersebut. Ini adalah angka yang cukup besar, dan menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas budaya dalam industri game global.
Pengalaman yang Mengajarkan Kami Tentang Sensitivitas Budaya
Sebagai seseorang yang selalu mencari cara untuk memahami dan menghormati budaya lain melalui media yang kami konsumsi, kami merasa terkesan dengan bagaimana Ubisoft menangani peluncuran “Assassins Creed Shadows”. Menyadari bahwa cerita dalam game ini adalah fiksi dan bukan representasi dari sejarah Jepang yang sebenarnya menunjukkan komitmen mereka terhadap penghormatan budaya. Ini bukan hanya tentang menjaga hubungan yang baik dengan komunitas lokal, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman game yang inklusif dan sensitif.
Bagi kami, Assasins Creed Shadows pengalaman ini mengingatkan betapa pentingnya untuk selalu menghormati dan memahami konteks budaya saat menikmati hiburan global. Terlepas dari seberapa menarik atau menegangkannya game tersebut, menjaga sensitivitas budaya adalah hal yang tidak bisa di anggap enteng. Dan kami yakin, Ubisoft melakukan langkah yang benar dengan memastikan bahwa pesan ini sampai ke semua penggemar di Jepang.